Ketahui, Inilah Penyebab Penyakit Gagal Ginjal Kronik
Ginjal merupakan salah satu organ pada tubuh manusia yang terletak di bawah tulang rusuk dan merupkan salah satu organ tubuh yang paling vital pada tubuh manusia karena berbagai fungsinya.
Salah satu fungsinya adalah untuk menyaring racun yang ada pada tubuh, menjaga keseimbangan garam dan mineral, memproduksi renin pengatur tekanan darah, memproduksi vitamin D yang penting bagi tulang, menghasilkan eritropoetin untuk menstimulasi produksi sel darah merah, dan masih banyak lagi.
Gagal Ginjal kronik adalah suatu kondisi yang ditandai oleh hilangnya secara bertahap fungsi ginjal dari waktu ke waktu. Kondisi ini akan merusak ginjal dan menurunkan kemampuannya untuk menjaga tubuh tetap sehat dengan melakukan fungsi normalnya.
Penyebab Gagal Ginjal Kronik
Gagal ginjal kronik bisa terjadi akibat kerusakan ginjal. Penyebab tersering kerusakan ini adalah :
- Tekanan darah tinggi yang tak terkontrol selama beberapa tahun.
- Kadar gula darah tinggi selama beberapa tahun. Hal ini terjadi pada diabetes tipe 1 atau 2 yang tak terkontrol.
- Kurang minum air putih
- Minum minuman beralkohol
- Minuman Bersoda dan minuman penambah energi/stamina
- Pola makan dan gaya hidup tidak sehat
- Infeksi Penyakit
- Mengkonsumsi jamu-jamuan atau obat-obatan secara berlebihan.
Tanda dan gejala
Gejala dini
- Lemah sakit kepala
- Berat badan menurun
- Lelah
- Nyeri pinggang
Gejala Lanjut
- Nafsu makan menurun
- Mual disertai muntah
- Sesak nafas baik di waktu ada kegiatan atau tidak
- Bengkak yang disertai lekukan gatal-gatal pada kulit
- Kesadaran menurun
Berikut 7 pola hidup sehat mencegah Penyakit Gagal Ginjal Kronik yang bisa dilakukan sehari-hari :
- Aktivitas fisik teratur;
- Makan makanan sehat (hindari konsumsi gula, garam, lemak berlebihan);
- Kontrol tekanan darah dan gula darah;
- Monitor berat badan dan pertahankan berat badan normal serta mencegah obesitas;
- Minum air putih minimal 2 liter per hari;
- Tidak konsumsi obat-obatan yang tidak dianjurkan; dan
- Tidak merokok.
Pilihan Terapi
Pasien dengan gagal ginjal kronik memiliki tiga pilihan terapi yakni melakukan Hemodialisis (cuci darah), CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) atau transplantasi ginjal. Ketiga pengobatan ini memiliki risiko dan manfaat masing-masing.
- Dialisis merupakan proses untuk menyaring darah ketika ginjal tidak bisa lagi melakukannya. Tindakan ini bukan untuk menyembuhkan namun berperan untuk mengurangi gejala dan memperpanjang kehidupan.
- CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) adalah prosedur cuci darah tanpa mesin yang bisa dilakukan sambil beraktivitas normal. Prosedur yang juga disebut dialisis peritoneal ini dilakukan melalui operasi pemasangan selang tunel (kateter) ke dalam rongga perut Peritoneum
- Transplantasi ginjal merupakan pilihan terbaik. Dengan ginjal baru maka pasien akan merasa lebih baik dan dapat menjalani hidup seperti normal kembali. Namun pasien harus menunggu hingga menemukan ginjal baru yang cocok untuk darah dan jaringannya. Pasien harus mengkonsumsi obat – obatan hingga akhir kehidupan untuk menjaga tubuh dari kemungkinan penolakan terhadap ginjal barunya tersebut.