Mengenali Tanda Bahaya Kehamilan

Suatu kehamilan adalah proses perkembangan janin di dalam rahim perempuan dimana terjadi perubahan fisik dan kenaikan hormon pada saat kehamilan yang menyebabkan kondisi mual, muntah dan tanda kehamilan lainnya.  Periode kehamilan dibagi dalam 3 trisemester. Trisemester pertama yaitu masa awal tiga bulan pertama kehamilan, pada trisemester pertama ini merupakan masa kehamilan yang paling beresiko karena banyak calon ibu yang mengalami keguguran karena beberapa faktor.  Trisemester kedua yaitu sejak kehamilan bulan keempat hingga keenam. Dan trisemester tiga yaitu masa kehamilan sejak awal bulan ketujuh hingga kelahiran anak, yang ditandai dengan perkembangan janin serta penyimpanan lemak janin untuk siap dilahirkan.

Perubahan fisik maupun perubahan hormone sering kali membuat tidak nyaman dan bertanya-tanya apakah tanda kehamilan tersebut normal atau tidak.

Tanda Bahaya Kehamilan

  1. Mual dan Muntah

Pada masa kehamilan kurang dari 20 minggu, biasanya ibu hamil mengalami mual dan muntah. Tips untuk mengurangi mual dan muntah saat kehamilan adalah mengkonsumsi makanan kecil namun dengan intensitas sering, selain itu mengkonsumsi vitamin B6 dan penggunakan jahe juga dapat untuk mengurangi mual dan muntah tergantung dari diri atau personal ibu hamil sendiri. Dapat dikatakan wajar apabila ibu hamil mengalami mual muntah dengan keadaan yang masih baik-baik saja, namun perlu diwaspadai dan diperiksakan ke dokter kandungan jika terjadi kondisi tanda kehamilan yang tidak wajar seperti contohnya adalah mual muntah disertai dengan tanda nyeri perut dan perdarahan.

2.  Perdarahan

Jika ibu hamil mengalami perdarahan yang hebat pada usia kehamilan muda, dapat dikatakan terjadi indikasi keguguran kehamilan. Perdarahan yang normal terjadi jika darah yang keluar hanya sebatas bercak saja, namun jika darah yang keluar disertai dengan gumpalan jaringan disertai dengan nyeri perut dan kram dapat menjadi suatu tanda bahaya kehamilan yang harus segera ditangani dokter kandungan.

Perdarahan pada trisemester akhir dapat terjadi karena plasenta berada dibawah (organ dalam kandungan yang berfungsi untuk pertukaran produk-produk metabolisme dan produk gas antara peredaran darah ibu dan janin), dan apabila terjadi pembukaan atau mulut Rahim terbuka otomatis akan terjadi perdarahan sebagai tanda bahaya kehamilan. Oleh karena itu diperlukannya USG untuk mengetahui kesehatan dalam kandungan.

 

3.  Demam

Demam pada saat kehamilan merupakan kondisi yang perlu segera diperiksakan, pasalnya demam dapat mengindikasikan terhadap infeksi yang terjadi akibat banyak penyakit. Namun apapun penyebabnya kondisi demam yang dialami ibu hamil perlu diwaspadai

4.   Sakit Kepala, dan Bengkak –bengkak

Sakit kepala, nyeri dan bengkak adalah indikasi yang normal terjadi pada ibu hamil. Kaki bengkak terjadi karena peradangan pada pembuluh darah , rasa nyeri di perut adalah akibat rahim yang terus bertambah besar. Gejala-gejala tersebut wajar terjadi pada masa kehamilan, namun gejala perlu diwaspadai jika disertai dengan nyeri ulu hati, tekanan darah tinggi, dan gangguan penglihatan karena terdapat kemungkinan bahwa gejala tersebut adalah tanda preeklamsia.

5.   Pergerakan janin di dalam rahim kurang aktif

Pergerakan janin yang kurang aktif bergerak dan gerak janin yang berkurang di dalam perut ibu hamil perlu dipertanyakan, janin yang kurang aktif ataupun bahkan berhenti aktif dapat menjadi tanda bahaya kehamilan yang perlu diperiksakan ke dokter kandungan karena dapat terjadi kemungkinan bayi dalam kandungan kekurangan oksigen atau kekurangan gizi.

6.   Kontaksi dan ketuban pecah dini

Kontraksi normal terjadi pada trisemester kedua dan ketiga, dan akan lebih sering mengalami kontraksi ketika masa kelahiran semakin dekat. Namun kontaksi dapat menjadi tanda bahaya jika disertai dengan perdarahan atau keluarnya cairan pada vagina, ketuban yang pecah dini dan terjadi sebelum perkiraan waktu kelahiran bayi. Ketuban pecah dini dapat memungkinkan bahwa tanda ibu hamil akan melahirkan secara prematur.

 

Masa kehamilan adalah masa yang rentan yang dialami ibu hamil, pentingnya mengetahui informasi mengenai tanda bahaya kehamilan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Segeralah periksa ke dokter kandungan jika mengalami keluhan untuk mendapat penanganan yang tepat dan sesuai.

Konsultasikan bersama Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan Rumah Sakit Islam Pati

Jadwal Praktek

dr. Bambang Hariyanto, Sp. OG

Selasa & Kamis 11.00 – 15.00 WIB

Rabu &Jumat (Pagi) 11.00 – 13.00 WIB

Rabu & Jumat (Sore) 16.30 – 18.00 WIB

dr. Agung Budiawan, Sp.OG. M.Kes

Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu

Pukul 16.30 – 18.30 WIB

dr. Tansya Sushan P, Sp.OG

Senin – Jum’at

Pukul 08.00 – 11.00 WIB

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *